Disarikan dari Jeda Radio Rodja (Sudah ada penambahan dan pengurangan)
dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda.
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam” (HR. Bukhari dan Muslim)
Seorang yang beriman kepada Allah ketika ia berucap ia berfikir apakah ucapannya akan bermanfaat.
Kata Abdullah bin Abbas, “Katakan yang baik kau akan mendapat pahalanya atau diam dari yang buruk kau akan selamat. Kalau tidak kamu akan menyesal.”
Kita akan menyesal atas semua ucapan yang keluar dari lisan yang tidak baik. Kita akan menyesal baik di dunia maupun di akhirat.
Rasulullah bersabda, “Seorang hamba berucap dari kata-kata yang dianggap remeh, kata-kata yang dimurkai Allah. Akibat kata-katanya itu masuk ke neraka sejauh 70 tahun.”
Betapa banyak orang yang lisannya membuat orang bertengkar
Betapa banyaknya manusia yang lisannya membuat dirinya dilaknat orang tua
Betapa banyaknya manusia yang lisannya membuat dirinya dimusuhi banyak orang
Betapa banyak manusia yang lisannya ditakuti orang
Dan ini bukan-lah sikap seorang muslim
Ini bukanlah sifat seorang muslimah
Yang paling banyak memasukkan orang kedalam neraka adalah lisan. Mengapa? Karena lisan itu mencakup perbuatan syirik, perbuatan sihir, perkataan terhadap agama tanpa ilmu, mengadu domba, ghibah, dan lain sebagainya.
Kalau anda saudaraku-saudariku kaum muslimin dan muslimat, tau ada orang yang menghindar dari dirimu karena takut lisan anda yang tajam maka segeralah bertaubat. Karena sifat seorang muslim yang sesungguhnya adalah yang lisannya tidak melukai orang lain.
dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
“Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya” (HR. Bukhari)
Di akhir jeda kemudian dibacakan QS. Al-Ahzab : 70-71
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kalian kepada Allah dan ucapkanlah ucapan yang baik. Niscaya Allah akan memperbaiki amalan-amalan kalian dan akan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia telah menang dengan kemenangan yang agung” (Al-Ahzab: 70-71)
dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda.
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam” (HR. Bukhari dan Muslim)
Seorang yang beriman kepada Allah ketika ia berucap ia berfikir apakah ucapannya akan bermanfaat.
Kata Abdullah bin Abbas, “Katakan yang baik kau akan mendapat pahalanya atau diam dari yang buruk kau akan selamat. Kalau tidak kamu akan menyesal.”
Kita akan menyesal atas semua ucapan yang keluar dari lisan yang tidak baik. Kita akan menyesal baik di dunia maupun di akhirat.
Rasulullah bersabda, “Seorang hamba berucap dari kata-kata yang dianggap remeh, kata-kata yang dimurkai Allah. Akibat kata-katanya itu masuk ke neraka sejauh 70 tahun.”
Betapa banyak orang yang lisannya membuat orang bertengkar
Betapa banyaknya manusia yang lisannya membuat dirinya dilaknat orang tua
Betapa banyaknya manusia yang lisannya membuat dirinya dimusuhi banyak orang
Betapa banyak manusia yang lisannya ditakuti orang
Dan ini bukan-lah sikap seorang muslim
Ini bukanlah sifat seorang muslimah
Yang paling banyak memasukkan orang kedalam neraka adalah lisan. Mengapa? Karena lisan itu mencakup perbuatan syirik, perbuatan sihir, perkataan terhadap agama tanpa ilmu, mengadu domba, ghibah, dan lain sebagainya.
Kalau anda saudaraku-saudariku kaum muslimin dan muslimat, tau ada orang yang menghindar dari dirimu karena takut lisan anda yang tajam maka segeralah bertaubat. Karena sifat seorang muslim yang sesungguhnya adalah yang lisannya tidak melukai orang lain.
dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
“Seorang muslim adalah seseorang yang orang muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya” (HR. Bukhari)
Di akhir jeda kemudian dibacakan QS. Al-Ahzab : 70-71
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kalian kepada Allah dan ucapkanlah ucapan yang baik. Niscaya Allah akan memperbaiki amalan-amalan kalian dan akan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia telah menang dengan kemenangan yang agung” (Al-Ahzab: 70-71)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar