Hidup ini tak lekang dengan masalah, silih berganti dari
masalah satu ke masalah lain. Akan tetapi jika kita mau berfikir sebenarnya
dibalik masalah tersebut ada pelajaran yang berharga yang dapat kita petik.
Rugilah kita tatkala menyia-nyiakan masalah, berlari dari masalah ataupun
pura-pura mengaburkan masalah tersebut.
Saudaraku,
berdoalah kepada Allah karena itulah kunci
dari segala masalah kita, Allah telah berfirman:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah
mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku,
agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Al Baqarah: 186)
Apa susahnya kita mengadu kepada Allah yang telah mentakdirkan semua masalah yang telah
menghampiri kita? Segala masalah akan ada kunci jawabnya meskipun entah kapan
waktunya. Kita hanya bisa serahkan kepada Allah dan berusaha semaksimal mungkin
untuk memecahkannya. Ingatlah saudariku apapun masalahnya dengan
mengingat Allah
hati menjadi tenang.
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati
menjadi tenang.” (Qs Ar-Ra’d: 28)
Saudaraku doa adalah kunci yang sangat ampuh dan mujarab
untuk melepaskan kepenatan hati, rasa was-was ataupun segala masalah yang
sedang kita hadapi. Ingatlah bahwa doa adalah inti ibadah. Kita percaya bahwa
dengan terus dan terus memohon kepada Allah maka Allah akan memudahkan urusan
kita.
Ibnul
Qayyim Rahimahullah berkata:
“Jika Allah akan memberi kunci kepada seorang hamba, berarti
Allah akan membuka (pintu kebaikan) kepadanya dan jika seseorang disesatkan
Allah, berarti ia akan tetap berada di depan pintu tersebut.”
Tentu saja tidak semua doa dapat diterima. Oleh karena itu
pandai-pandailah dalam mensiasati agar doa terkabul. Dalam kesempatan kali ini
akan kami jelaskan orang-orang yang beruntung karena doanya terkabul dan
waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Akan tetapi hal ini tidak berarti memvonis
orang-orang yang tidak termasuk dalam golongan di atas, doanya tidak
dikabulkan, Wallahu a’lam bishawab.
Serahkan
semua usaha kita kepada Allah, karena Allah yang berhak menentukan hasil dari
proses yang kita usahakan.
Rasulullah
Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:
“ Allah Subhanahu
wata’ala berfirman, ’Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku kepada-Ku,
Aku bersamanya bila dia ingat Aku. Jika dia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku
mengingatnya dalam diri-Ku. Jika dia menyebut Nama-Ku dalam suatu perkumpulan,
Aku menyebutkan dalam perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Bila dia
mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat
kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika dia datang kepada-Ku
dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR Bukhari Muslim)
Ada beberapa golongan manusia yang
doanya terkabul, antara lain:
- Doa
seorang muslim terhadap saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya
Dari Abu Darda’ Radhiyallahu’anhu, dia berkata bahwa Nabi
Muhammamad Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Tidak seorang muslim berdoa untuk
saudaranya yang tidak ada dihadapannya kecuali ada seorang malaikat yang
ditugaskan berkata kepadanya:’Aamiin, dan bagimu seperti yang kau do’akan.” (HR Muslim)
- Orang
yang memperbanyak berdoa pada saat lapang dan bahagia
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shalallahu’alaihi
wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang ingin doanya
terkabul pada saat sedih dan susah maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat
lapang.” (HR
At-Tirmidzi, Dishahihkan oleh Dzahabi dan dihasankan oleh Al-albani)
- Orang
yang teraniaya
Dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shalallahu’alaihi
wa sallam bersabda:
“Hati-hatilah dengan doa orang-orang
yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk
mengabulkan).”
(HR Bukhari & Muslim)
- Doa
orangtua kepada anaknya dan doa seorang musafir
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam bersabda:
”Tiga orang yang doanya pasti
terkabullkan; doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir dan doa orangtua
terhadap anaknya.”
HR Abu Daud dan dihasankan oleh Al-Albani
- Doa
orang yang sedang berpuasa
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, dia Rasulullah Shalallahu’alaihi
wasallam bersabda:
“Tiga doa yang tidak ditolak; doa
orangtua terhadap anaknya, doa orang yang sedang puasa, dan doa seorang
musafir.” HR
Baihaqi dan dishahihkan oleh Al-Albani
Kemudian
lebih baik lagi tatkala kita tahu waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa
sehingga kita bisa maksimal dalam berdoa. Antara lain:
- Sepertiga
Akhir Malam
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda:
“Sesungguhnya Rabb kami yang Maha
Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga akhir
malam terakhir, lalu berfirman: Barangsiapa yang berdoa, pasti akan Kukabulkan,
barangsiapa yang memohon pasti akan Aku perkenankan dan barangsiapa yang
meminta ampun, pasti akan Ku ampuni.” (HR Bukhari)
- Tatkala
berbuka puasa bagi orang yang berpuasa
Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu’anhu, dia mendengar
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya bagi orang yang
berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.” (HR Ibnu Majah)
- Pada
setiap dubur shalat fardhu (sesudah tasyahud akhir, sebelum salam)
Dari Abu Umamah Radhiyallahu’anhu, Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu
wata’alla, beliau menjawab:
“Dipertengahan malam yang akhir dan
pada setiap dubur shalat fardhu.” (HR At Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)
- Pada
saat perang berkecamuk
Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shalallahu’alaihi
wasallam bersabda:
“Ada dua doa yang tidak tertolak
atau jarang tertolak; doa pada saat adzan dan doa tatkala perang berkecamuk.” (HR Abu Daud dishahihkan oleh Imam
Nawawi dan Al-Albani)
- Sesaat
pada hari Jum’at
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Abul Qasim Shalallahu’alaihi
wasallam bersabda:
“Sesungguhnya pada hari Jum’at ada
sesaat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu
kebaikan kepada Allah melainkan akan dikabulkan. Beliau berisyarat dengan
tangannya untuk menunjukkan sebentarnya waktu tersebut.” (HR Al Bukhari)
- Pada
waktu bangun tidur malam hari bagi orang yang bersuci dan berdzikir
sebelum tidur
Dari ‘Amr bin ‘Anbasah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda:
“Tidaklah seorang hamba tidur dalam
keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang
urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya.” (HR Ibnu Majah)
- Diantara
adzan dan iqamah
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda:
“Doa tidak akan ditolak antara adzan
dan iqamah.”
(HR Abu Daud, dishahihkan Al-Albani)
- Pada
waktu sujud dalam shalat
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam bersabda:
“Adapun pada waktu sujud, maka
bersungguh-sungguhlah berdoa sebab doa saat itu sangat diharapkan untuk
terkabul.” (HR
Muslim)
- Pada
saat sedang turun hujan
Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam bersabda:
“Dua doa yang tidak pernak ditolak;
doa pada waktu adzan dan doa pada waktu turun hujan.” (HR Hakim dan dishahihkan oleh
Al-Albani)
- Pada
saat ada orang yang baru saja meninggal
Dari Ummu Salamah Radhiyallahu’anha, Rasulullah Shallallahu’alahi
wasallam bersabda tatkala Abu Salamah sakaratul maut:
“Susungguhnya tatkala ruh dicabut,
maka pandangan mata akan mengikutinya.” Semua keluarga histeris. Beliau
bersabda:”Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab
para malaikat meng-amini apa yang kamu ucapkan.” (HR Muslim)
- Pada
malam lailatul qadr
Allah Subhanahu wata’alla berfirman:
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari
seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat jibril dengan
izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam penuh kesejahteraan sampai
terbit fajar.”
(Qs Al Qadr: 3-5)
- Doa
pada hari Arafah
Dari ‘Amr bin Syu’aib Radhiyallahu’anhu dari bapaknya dari
kakeknya, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Sebaik-baik doa adalah pada hari
Arafah.” (HR At
Tirmidzi dishahihkan Al-Albani)
Semoga
bermanfaat dan dapat mengoptimalkan agar doa terkabul. Wallahu a’lam.
Disarikan dari http://muslimah.or.id