“Wahai orang yang berbuat dosa, janganlah engkau merasa aman dari dosa-dosamu.
Ketahuilah bahwa akibat dari dosa yang engkau lakukan, adalah jauh lebih besar
dari dosa dan maksiat itu sendiri”.
“Ketahuilah bahwa hilangnya rasa malu kepada malaikat yang menjaga di kiri
kananmu saat engkau melakukan dosa dan maksiat, adalah jauh lebih besar dosanya
dari dosa dan maksiat itu”.
“Sesungguhnya ketika engkau tertawa saat melakukan maksiat sedangkan engkau
tidak tahu apa yang akan Allah lakukan atas kamu, adalah jauh lebih besar
dosanya dari dosa dan maksiat itu”.
“Kegembiraanmu saat engkau melakukan maksiat yang menurutmu menguntungkanmu,
adalah jauh lebih besar dosanya dari dosa dan maksiat itu”.
“Dan kesedihanmu saat engkau tidak bisa melakukan dosa dan maksiat yang
biasanya engkau lakukan, adalah jauh lebih besar dosanya dosanya dari dosa dan
maksiat itu”.
“Ketahuilah bahwa perasaan takut aib dan maksiatmu akan diketahui orang lain,
sedangkan engkau tidak pernah merasa takut dengan Pandangan dan Pengawasan
Allah, adalah jauh lebih besar dosanya dari aib dan maksiat itu”.
“Tahukah engkau apa dosa Nabi Ayyub sehingga Allah mengujinya dengan sakit
kulit yang sangat menjijikkan selama bertahun-tahun, ditinggalkan keluarganya
dan habis harta bendanya ? Ujian Allah itu hanya disebabkan karena seorang
miskin yang didzalimi datang meminta bantuan kepadanya, tetapi Nabi Ayyub tidak
membantunya”. [8]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar