Hadits of The Day

مَنْ سَلَكَ طَرِيْـقًـا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّـلَ اللهُ لَهُ طَرِيْـقًـا إِلَى الْجَنَّـةِ

Sabtu, 21 Januari 2012

Ternyata Aku Rindu Hujan...


          
            Saudaraku, ketahuilah bahwa aku rindu hujan… ya, aku rindu hujan yang bersahabat itu. Hujan yang damai itu. Jujur saja, hujan yang menetes lembut dari langit itu seakan menenangkan hatiku. Entah mengapa bisa demikian? Ketika hujan yang bersahabat itu turun, sungguh rasanya ada cahaya yang masuk ke dalam hatiku.. Ketika itu terjadi, aku sempat bingung dengan beberapa saudaraku yang mencela kedatangannya. Sungguh aku bingung dengan pikiran mereka. Kenapa hujan yang begitu menenangkan itu selalu mereka cela? Bukankah Allah telah berfirman:
Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Qaaf [50] : 18)
            Hujan… seperti yang telah dikabarkan oleh Al-Qur’an bahwa hujan itu membawa barokah. Hanya dengan makhluk ciptaan Allah yang satu ini, tumbuhan bisa tumbuh. Lantas masihkah kita akan mencela kedatangannya?? Jujur saja, aku sangat merindukan hujan yang turun dengan tenang itu… Hujan yang begitu mendamaikan…
“Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air ("hujan") dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan "hujan" itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” (QS. 2:22)
            Dan ketahuilah saudaraku, kalau dengan turunnya hujan itu, doa kalian akan mudah terkabul. Seperti yang ada dalam hadist berikut:
"Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa ketika waktu adzan dan doa ketika waktu hujan". Dishahihkan oleh Adz-Dzahabi 2/113-114. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami' No. 3078).
            Saudaraku, mungkin sebagian saudara kita yang mencela hujan itu karena mereka takut tidak bisa bekerja seperti biasanya. Tapi cobalah pandang dari sudut yang lain, bahwa hujan itu benar-benar memberikan sebuah kedamaian. Cobalah pikirkan, dengan datangnya hujan, kita bisa berdoa dan sangat mungkin sekali untuk terkabul.
            Berkhusnudzon-lah dengan Allah saudaraku! Yang menentukan agenda kalian bisa berjalan atau tidak itu bukanlah hujan. Tapi Allah !!! Jika Allah ingin agenda kalian berjalan, maka agenda itu akan berjalan meskipun hujan sedang turun. Dan sebaliknya, agenda kalian tetap akan gagal apabila Allah berkehendak untuk gagal sekalipun itu gak turun hujan.
            Pandanglah hujan itu sebagai nikmat, saudaraku… Nikmat yang Allah sengaja turunkan dari langit. Nikmat yang dengan itu manusia bisa hidup.
            Sungguh… Aku Benar-Benar Rindu Hujan… Ingin rasanya aku berdoa ketika itu. Ingin rasanya aku bercurhat dengan Allah dikala waktu hujan itu. Ingin rasanya aku meneteskan air mata ketaatan dikala hujan sedang menyapa. Ya Allah… semoga Engkau selalu mengijinkan hamba-Mu ini untuk senantiasa tidak mencela hujan. Ya Allah… semoga Engkau selalu mengijinkan hamba-Mu ini untuk senantiasa berdoa dikala hujan itu turun.. Sungguh aku rindu hujan…
            Mungkin terkadang ketika hujan itu turun, sempat ada pikiran yang melintas dalam benakku.. “Ya Allah semoga beberapa tahun kedepan aku bisa berdoa dikala hujan turun bersama  seseorang yang telah Engkau jodohkan kepada hamba.” #aaaaaaa..
            Ya, aku rindu hujan saat ini layaknya aku rindu hujan beberapa tahun kedepan…  Ketika waktu itu tiba, mungkin aku juga berharap bahwa aku juga bisa berdoa dikala hujan tiba. Berdoa dengan dia yang dirahasiakan oleh Allah saat ini… Berdoa dengan dia yang memiliki sebuah nama yang sama sekali tidak kutahu…
“(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penentramanan daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu "hujan" dari langit untuk menyucikan kamu dengan "hujan" itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu).” (QS. 8:11)
           
»»  Baca Selengkapnya...

Jumat, 20 Januari 2012

Ikhtilath Berdampak Buruk Bagi Kesehatan??




Sebuah penelitian dari University of Valencia, sebuah universitas tertua dan terbesar di Spanyol, menyebutkan, berada lima menit hanya berdua dengan seorang perempuan cantik dapat meningkatkan level cortisol, hormon stres tubuh, pria. Efek ini meningkat pada pria yang percaya bahwa perempuan tersebut "di luar jangkauan mereka'.
Cortisol diproduksi tubuh yang mengalami stres fisik atau psikologis dan telah dikaitkan dengan penyakit jantung.
Telegraph, Senin (3/5/2010) melaporkan, para peneliti telah menguji 84 mahasiswa pria dengan meminta mereka duduk di sebuah ruangan dan memecahkan teka-teki Sudoku. Dua orang asing, satu laki-laki dan satu perempuan, juga ada di dalam ruangan tersebut.
Ketika perempuan asing itu meninggalkan ruangan dan dua orang pria itu tetap duduk di sana, tingkat stres kedua relawan pria itu tidak muncul. Namun, ketika seorang relawan pria tinggal sendirian dengan si perempuan asing yang cantik, tingkat cortisol-nya meningkat.
Para peneliti menyimpulkan, "Dalam penelitian ini, kami menilai bahwa bagi sebagian besar pria, kehadiran seorang perempuan cantik dapat menyebabkan persepsi bahwa ada kesempatan untuk pacaran. Sementara sejumlah pria mungkin menghindari perempuan yang atraktif karena berpikir, mereka 'tidak mungkin dapat memacari perempuan tersebut', mayoritas akan merespons dengan kecemasan dan sebuah respons hormonal yang terjadi berbarengan."
"Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat cortisol pria meningkat setelah terjadi kontak sosial singkat selama lima menit dengan seorang wanita muda yang menarik."
Cortisol dapat memiliki efek positif dalam dosis kecil, yaitu meningkatkan kewaspadaan dan kesejahteraan. Namun, peningkatan kadar cortisol kronis dapat memperburuk kondisi kesehatan, seperti memicu penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan impotensi
Diambil dari http://www.shoutussalam.com/read/news/12313/ternyata-ikhtilath-pria-dengan-wanita-gak-baik-buat-kesehatan/
»»  Baca Selengkapnya...

Rabu, 18 Januari 2012

Segumpal Daging Itu...



            Saudaraku, maukah kalian aku beri tahu tentang sesuatu hal?? Yang mungkin kalian akan senantiasa waspada dengan sesuatu itu. Kalian akan berusaha menjaga sesuatu itu.
Saudaraku, sungguh… dalam diri kalian itu ada segumpal daging. Segumpal daging yang agak berbeda. Segumpal daging yang sedikit aneh.. ya… segumpal daging itu mungkin sedikit aneh dari segumpal daging yang lain. Karena segumpal daging yang mungkin kecil ini dapat menentukan seberapa baik atau seberapa buruk diri kalian… Taukah kalian apa itu?? Segumpal daging itu adalah HATI…
            Segumpal daging yang bernama Hati ini ternyata dapat menentukan diri kalian. Apabila hati kalian baik, maka akan diikuti dengan baiknya siri kalian. Dan tentu saja sebaliknya, apabila hati kalian kotor dan buruk maka akan diikuti dengan buruknya diri kalian.
            Yaa.. hal ini seperti yang disabdakan oleh Rasulullah dalam sebuah hadistnya..
“Ketahuilah, sungguh pada tubuh itu terdapat segumpal daging, jika ia baik maka baiklah seluruh tubuhnya, jika ia buruk maka buruklah seluruh tubuhnya, ketahuilah bahwa ia adalah hati” (HR.  Bukhari)            
Saudaraku, marilah kita introspeksi diri kita masing-masing, apakah kita sebagai pemilik daging itu sudah merasa menjaganya?? Apakah hati yang telah dititipkan Allah kepada kita itu telah kita jaga dengan baik?? Atau malah kita biarkan hati itu menjadi kotor ? Tentu saja yang bisa menjawab itu semua Cuma diri kalian sendiri.. Dan saya disini Cuma bisa mengingatkan kalian karena kalian adalah SAUDARAKU FILLAH..
            Sebagai seorang muslim tentunya kita sadar kalau satu diantara yang harus kita jaga adalah hati kita. Karena hati kita menentukan bagaimana diri kita. Karena hati kita yang menentukan baik buruknya diri kita. Jagalah hati kalian saudaraku !!!
            Jagalah hati kita saudaraku, jagalah hati kita agar tetap mengingat Allah, karena hanya dengan mengingat Allah hati kita menjadi tenang. Seperti firman Allah
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (Qs Ar-Ra’d: 28)
Jadikanlah hati kalian terikat kepada Allah dengan banyak berdzikir. Seperti yang telah difirmankan Allah, bahwa hati kita butuh ketenangan.. ya… hati kita butuh ketenangan. Dan satu-satunya cara untuk membuat hati kita tenang yaitu hanya dengan MENGINGAT ALLAH.. Ingatlah Allah saudaraku, agar hati kalian tetap tenang.
Sekali lagi, Jagalah hati kalian saudaraku.. Jangan biarkan hati kalian tertutup oleh noda hitam. Noda hitam akibat dosa-dosa yang kalian lakukan. Jangan biarkan dosa-dosa kalian membuat hati kalian merintih… Jangan biarkan dosa kita mengarat di hati kita.
            Jika hati kalian telah tertutup oleh noda, kuncinya cukup satu ikhwani fillah… Kuncinya yaitu bertaubat. Tentu saja dengan taubatan nashuha. Dengan taubat ini semoga Allah akan memaafkan dosa kalian dan menjernihkan segumpal daging itu…
            Basahilah hati kalian dengan air kesejukan yaitu ketakwaan dan keimanan. Jangan biarkan hati kalian dibasuh dengan lumpur dosa yang akan mengotori hati kalian.
            Jagalah hati kalian… Jagalah hati kalian.. Jagalah hati kalian
            Karena hanya dengan menjaga hati, Seluruh bagian tubuh kalian akan terjaga. Mata kalian, Lisan kalian, Tangan kalian, Kaki kalian.
            Karena hati yang jernih dengan ketakwaanlah yang akan menyuruh mata kalian untuk menundukkan pandangan. Karena hati yang jernih dengan ketakwaanlah yang akan menyuruh lisan kalian untuk mengatakan perkataan yang indah.
            Satu pesanku buat kita yaitu Jagalah Hati Kalian..
»»  Baca Selengkapnya...

Minggu, 15 Januari 2012

Keindahan Doa Yang Kau Lantunkan



Hidup ini tak lekang dengan masalah, silih berganti dari masalah satu ke masalah lain. Akan tetapi jika kita mau berfikir sebenarnya dibalik masalah tersebut ada pelajaran yang berharga yang dapat kita petik. Rugilah kita tatkala menyia-nyiakan masalah, berlari dari masalah ataupun pura-pura mengaburkan masalah tersebut.

Saudaraku, berdoalah kepada Allah karena itulah kunci dari segala masalah kita, Allah telah berfirman:
 “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Al Baqarah: 186)
Apa susahnya kita mengadu kepada Allah yang telah mentakdirkan semua masalah yang telah menghampiri kita? Segala masalah akan ada kunci jawabnya meskipun entah kapan waktunya. Kita hanya bisa serahkan kepada Allah dan berusaha semaksimal mungkin untuk memecahkannya. Ingatlah saudariku apapun masalahnya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.
 “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (Qs Ar-Ra’d: 28)
Saudaraku doa adalah kunci yang sangat ampuh dan mujarab untuk melepaskan kepenatan hati, rasa was-was ataupun segala masalah yang sedang kita hadapi. Ingatlah bahwa doa adalah inti ibadah. Kita percaya bahwa dengan terus dan terus memohon kepada Allah maka Allah akan memudahkan urusan kita.
Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata:
“Jika Allah akan memberi kunci kepada seorang hamba, berarti Allah akan membuka (pintu kebaikan) kepadanya dan jika seseorang disesatkan Allah, berarti ia akan tetap berada di depan pintu tersebut.”
Tentu saja tidak semua doa dapat diterima. Oleh karena itu pandai-pandailah dalam mensiasati agar doa terkabul. Dalam kesempatan kali ini akan kami jelaskan orang-orang yang beruntung karena doanya terkabul dan waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Akan tetapi hal ini tidak berarti memvonis orang-orang yang tidak termasuk dalam golongan di atas, doanya tidak dikabulkan, Wallahu a’lam bishawab.
Serahkan semua usaha kita kepada Allah, karena Allah yang berhak menentukan hasil dari proses yang kita usahakan.
Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:
 “ Allah Subhanahu wata’ala berfirman, ’Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku kepada-Ku, Aku bersamanya bila dia ingat Aku. Jika dia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diri-Ku. Jika dia menyebut Nama-Ku dalam suatu perkumpulan, Aku menyebutkan dalam perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Bila dia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika dia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” (HR Bukhari Muslim)
Ada beberapa golongan manusia yang doanya terkabul, antara lain:
  • Doa seorang muslim terhadap saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya
    Dari Abu Darda’ Radhiyallahu’anhu, dia berkata bahwa Nabi Muhammamad Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Tidak seorang muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak ada dihadapannya kecuali ada seorang malaikat yang ditugaskan berkata kepadanya:’Aamiin, dan bagimu seperti yang kau do’akan.” (HR Muslim)
  • Orang yang memperbanyak berdoa pada saat lapang dan bahagia
    Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang ingin doanya terkabul pada saat sedih dan susah maka hendaklah memperbanyak berdoa pada saat lapang.” (HR At-Tirmidzi, Dishahihkan oleh Dzahabi dan dihasankan oleh Al-albani)
  • Orang yang teraniaya
    Dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Hati-hatilah dengan doa orang-orang yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan).” (HR Bukhari & Muslim)
  • Doa orangtua kepada anaknya dan doa seorang musafir
    Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
”Tiga orang yang doanya pasti terkabullkan; doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir dan doa orangtua terhadap anaknya.” HR Abu Daud dan dihasankan oleh Al-Albani
  • Doa orang yang sedang berpuasa
    Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, dia Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Tiga doa yang tidak ditolak; doa orangtua terhadap anaknya, doa orang yang sedang puasa, dan doa seorang musafir.” HR Baihaqi dan dishahihkan oleh Al-Albani
Kemudian lebih baik lagi tatkala kita tahu waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa sehingga kita bisa maksimal dalam berdoa. Antara lain:
  • Sepertiga Akhir Malam
    Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga akhir malam terakhir, lalu berfirman: Barangsiapa yang berdoa, pasti akan Kukabulkan, barangsiapa yang memohon pasti akan Aku perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti akan Ku ampuni.” (HR Bukhari)
  • Tatkala berbuka puasa bagi orang yang berpuasa
    Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu’anhu, dia mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.” (HR Ibnu Majah)
  • Pada setiap dubur shalat fardhu (sesudah tasyahud akhir, sebelum salam)
    Dari Abu Umamah Radhiyallahu’anhu, Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu wata’alla, beliau menjawab:
“Dipertengahan malam yang akhir dan pada setiap dubur shalat fardhu.” (HR At Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)
  • Pada saat perang berkecamuk
    Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak; doa pada saat adzan dan doa tatkala perang berkecamuk.” (HR Abu Daud dishahihkan oleh Imam Nawawi dan Al-Albani)
  • Sesaat pada hari Jum’at
    Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Abul Qasim Shalallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya pada hari Jum’at ada sesaat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim shalat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan dikabulkan. Beliau berisyarat dengan tangannya untuk menunjukkan sebentarnya waktu tersebut.” (HR Al Bukhari)
  • Pada waktu bangun tidur malam hari bagi orang yang bersuci dan berdzikir sebelum tidur
    Dari ‘Amr bin ‘Anbasah Radhiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya.” (HR Ibnu Majah)
  • Diantara adzan dan iqamah
    Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah.” (HR Abu Daud, dishahihkan Al-Albani)
  • Pada waktu sujud dalam shalat
    Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Adapun pada waktu sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa sebab doa saat itu sangat diharapkan untuk terkabul.” (HR Muslim)
  • Pada saat sedang turun hujan
    Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Dua doa yang tidak pernak ditolak; doa pada waktu adzan dan doa pada waktu turun hujan.” (HR Hakim dan dishahihkan oleh Al-Albani)
  • Pada saat ada orang yang baru saja meninggal
    Dari Ummu Salamah Radhiyallahu’anha, Rasulullah Shallallahu’alahi wasallam bersabda tatkala Abu Salamah sakaratul maut:
“Susungguhnya tatkala ruh dicabut, maka pandangan mata akan mengikutinya.” Semua keluarga histeris. Beliau bersabda:”Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat meng-amini apa yang kamu ucapkan.” (HR Muslim)
  • Pada malam lailatul qadr
    Allah Subhanahu wata’alla berfirman:
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Qs Al Qadr: 3-5)
  • Doa pada hari Arafah
    Dari ‘Amr bin Syu’aib Radhiyallahu’anhu dari bapaknya dari kakeknya, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah.” (HR At Tirmidzi dishahihkan Al-Albani)
Semoga bermanfaat dan dapat mengoptimalkan agar doa terkabul. Wallahu a’lam.
Disarikan dari http://muslimah.or.id

»»  Baca Selengkapnya...