Hadits of The Day

مَنْ سَلَكَ طَرِيْـقًـا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّـلَ اللهُ لَهُ طَرِيْـقًـا إِلَى الْجَنَّـةِ

Selasa, 18 Desember 2012

Amalan Hari Jum'at dan Malam Jum'at


Hari Jum’at adalah hari yang sangat utama, hal ini seperti dalam hadits berikut
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Sesungguhnya diantara hari yang paling afdhol bagi kalian adalah hari jum'at, Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan,dan pada hari itu akan ditiupkan sangkakala (kiamat), oleh karena itu perbanyaklah membaca sholawat pada hari jum'at, karena sholawat kalian akan disampaikan padaku". [SHAHIH. HR Abu Daud 1047, An Nasaa-i 3/91, Ibnu Majah 1636, Ahmad 4/8, Ad Darimi 1/369 Ibnu Khuzaimah 16, Al Hakim 1/278, Al Baihaqi 3/248].
Sehingga sudah selayaknya bagi kita kaum muslim untuk mengetahui amalan apa saja yang bisa dilakukan pada saat hari jum’at dan malam Jum’at. Diantara amalan tersebut adalah :
1. Dianjurkan untuk banyak bershalawat di hari Jum'at

Dari Aus bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,"Sesungguhnya seutama-utama hari kalian adalah hari Jum'at. Pada hari itu Allah menciptakan Adam, pada hari itu ditiupkan sangkakala, dan pada hari itu pada hari itu akan dimatikan seluruh makhluk. Maka PERBANYAKLAH SHALAWAT ATASKU PADA HARI ITU, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku". Seorang lelaki bertanya,"Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat kami disampaikan kepadamu, sementara engkau telah menjadi tanah? Beliau menjawab, "Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi (untuk memakan) jasad para Nabi. (Shahih. HR. Abu Dawud, An-Nasai'i, Ibnu Majah, Ahmad, dan selainnya)

2. Dianjurkan membaca surat Al-Kahfi

Nabi bersabda, "Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jum'at, maka dipancarkan cahaya untuknya diantara dua Jum'at (Shahih, HR. Baihaqi dan Hakim)

3. Mandi untuk Shalat Jum'at

Nabi bersabda," Apabila salah seorang dari kalian mendatangi shalat Jum'at, maka hendaklah ia mandi (HR. Bukhari dan Muslim).
Sebagian ulama menganggap mandi Jum’at adalah sunnah dan inilah madzab jumhurul ulama sedangkan sebagian lainnya menganggap wajib diantaranya adalah Ibnu Hajar dan Al-Albani. Akan tetapi keluar dari perselisihan ulama adalah lebih baik dan lebih aman.

4. Dianjurkan memakai parfum kecuali orang yang berihram dan wanita

Nabi bersabda, "Tidaklah seorang mandi pada hari Jum'at dan bersuci semampunya, lalu mengenakan minyak rambut, lalu mengenakan parfum yang ada dirumahnya, kemudian ia keluar menuju shalat dan tidak memisahkan diantara dua orang (dengan melangkahinya), kemudian ia shalat semampunya, kemudian ia diam ketika imam mulai berbicara, melainkan AKAN DIAMPUNI DOSANYA DIANTARA JUM'AT TERSEBUT DENGAN JUMAT BERIKUTNYA (Shahih. Bukhari, Abu Dawud, ad-Darimi, al-Baghawi)

5. Dianjurkan memakai minyak rambut (hadist diatas)
6. Tidak memisahkan dua orang dengan melangkahinya (diatas)
7. Shalat semampunya, dan diam ketika imam sudah mulai khutbah
8. Menggosok gigi dengan siwak atau sejenisnya


Hadits Abu Sa'id secara marfu', "....hendaklah ia bersiwak dan mengenakan parfum jika punya.... (HR. Bukhari dan Muslim)
9. Menjauhi hal-hal yang baunya mengganggu
10. Berhias dengan menggunakan pakaian yang paling bagus dan yang paling bagus adalah yang berwarna putih


Dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id, bahwa Rasulullah bersabda, "Barangsiapa mandi pada hari Jum'at lalu berpakaian dengan pakaian terbagus yang dimilikinya, lalu mengenakan parfum,.... maka semua itu menjadi penghapus dosa-dosa yang ada diantara Jum'at tersebut dengan Jum'at sebelumnya (Shahih lighoirih, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

11. Bersegera menuju masjid dan dekat dengan imam


"Apabila tiba hari Jum'at, maka setiap pintu dari pintu-pintu masjid terdapat malaikat yang menulis siapa yang datang lebih awal. Jika imam telah duduk, maka mereka (malaikat) melipat buku catatan tersebut dan mereka duduk mendengarkan khutbah (Bukhari dan Muslim)

12. Berjalan menuju ke tempat pelaksanaan dan tidak mengendarai kendaraan kecuali karena ada kebutuhan

"Barangsiapa mandi pada hari Jum'at dengan sempurna, kemudian segera berangkat ke masjid, berjalan dengan tanpa mengendarai kendaraan, mendekat kepada imam, kemudian ia diam dan tidak berbuat sia-sia, maka setiap langkah kakinya mendapatkan amalan setahun, yaitu puasa dan shalat malamnya" (Shahih, Tirmidzi, Nasa'i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

14. Shalat tahiyatul masjid


"Seorang lelaki masuk kedalam masjid pada hari Jum'at -ketika Nabi sedang berkhutbah- maka beliau bertanya, 'Apakah engkau sudah shalat?' Ia menjawab 'Belum'. Beliau berkata, "Kalau begitu, shalatlah dua rakaat" (Bukhari dan Muslim)

15. Tidak berbicara ketika sedang khutbah dan mendengarkan imam

Hadist sudah banyak disebutkan di atas. Bahkan untuk memperingatkan makmum lain dengan mengatakan 'Ssssst' atau 'Diam' juga tidak boleh.

"Jika engkau katakan kepada temanmu pada hari Jum'at, 'Diamlah!' sementara imam sedang khutbah, maka engkau telah berbuat sia-sia" (Bukhari dan Muslim)

16. Makmum melihat imam dan imam melihat makmum

Catatan: Memang tidak ada dalil yang marfu' sampai ke Nabi tentang hal ini, tetapi shahih dari Ibnu Umar, "bahwa tidaklah imam duduk melainkan ia menghadap kepadanya." (Hasan. diriwayatkan oleh Abdurrazaq dari jalan Ibnul Mundzir dan al-Baihaqi)

17. Jika ia mengantuk disyariatkan untuk berpindah tempat
Dari Ibnu Umar ia berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda, "Jika salah seorang dari kalian mengantuk (di majlis pada hari Jum'at), maka hendaklah ia berpindah dari tempatnya tersebut (ke tempat yang lainnya)" (Hasan dengan jalur-jalurnya, HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ahmad, dan selainnya)

18. Shalat dua rakaat atau empat rakaat setelah Jum'at dan shalat sunnahnya boleh di masjid ataupun di rumah akan tetapi yang lebih utama adalah di rumah secara mutlak
.

Dari Ibnu Umar: ..... Beliau tidak melaksankan shalat sunnah setelah Jum'at sampai meninggalkan masjid dan mengerjakan shalat sunnah dua rakaat setelah di rumah (HR. Bukhari)

Dari abu Hurairah Rasulullah bersabda, "Apabila salah seorang diantara kalian mengerjakan shalat Jum'at, maka hendaklah dia mengerjakan shalat empat rakaat setelahnya (HR. Muslim)

19. Tidur siang sejenak setelah Jum'at


Dari Sahl berkata, Kami Shalat Jum'at bersama Rasulullah setelah itu barulah kami tidur (HR. Bukhari)

20. Memperbanyak doa sepanjang hari Jum'at karena terdapat waktu yang sangat mustajab di hari itu.

Ibnu Hajar: waktu mustajab itu sangat singkat (Fathul Baari). Memang ada beberapa hadits yang menjelaskan kapan waktu itu (mustajab) terjadi. Bahkan Ibnu Hajar dalam Fathul Baari menyebutkan pendapat ulama mengenai waktu ini sampai lebih dari 40 pendapat. Dan dari sekian banyaknya pendapat memang yang lebih mendekati benar adalah dua pendapat yaitu diantara dua khutbah dan setelah ‘Ashar. Akan tetapi seperti yang dijelaskan Syaikh Musthofa al-Adawi bahwa memperbanyak doa di hari Jum’at itu lebih baik. Wallahu a’lam
  
Alhamdulillah bi ni’matihi tatimush sholihat
Washallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar